☁️ Berikut Yang Bukan Teknik Pengolahan Limbah Padat Adalah

Teknikdan Cara Penanganan Limbah Padat 1.Penimbunan Dengan Terbuka 2. Sebuah Insinerasi 3.Pembuatan Pupuk Kompos Padat Dan Cair 4.Daur Ulang Limbah Metode dan Cara Penanganan Limbah Padat 1. Metode Cara Sebuah Composting 2. Metode Dari Gas Bio 3. Metode Sebagai Makanan Ternak Karakteristik Fisik Limbah Padat 1. Zat Padat 2. Bau 3. Suhu 4. Warna 5. Dibawah ini yang bukan merupakan teknik pengolahan limbah padat yaitu Iklan Jawaban terverifikasi ahli Intansoli Teknik pengolahan limbah padat terbagi atas 1. Penimbunan terbuka Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah penimbunan terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik. Teknologiini bukan solusi terakhir dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Insinerasimengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini bukan solusi terakhir dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Berikutini adalah beberapa metode pengolahan limbah non b3 yaitu: Reuse Penggunaan kembalai limbah dengan tujuan yang sama tanpa melalui proses tambahn kimia, fisika, biologi dan termal Recycle Mendaur ulang komponene yang berguna melalui proses tambahan dalam kimia, fisika, biologi dan atau termal menghasilkan produk yang sama atau berbeda Penimbunanterbuka Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah penimbunan terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik. Limbah padat organik akan lebih baik ditimbun, karena akan diuraikan oleh organisme- organisme pengurai sehingga akan membuat tanah menjadi lebih subur Sanitary landfill Berikutyang bukan teknik pengolahan limbah padat adalaha. Lanfill b. Incinerator c. Composting d. Daur ulang e. Scrubber Jawaban ; b. incinerator 12. jika ikan yang tercemar oleh limbah B3 dikonsumsi ibu hamil, maka keturunannya dapat menderitaa. Buta warna b. Cacat pada saraf c. Hidrosefalus d. Asma e. Semua jawaban benar Adapunbeberapa cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengolahan limbah padat antara lain sebagai berikut: Penimbunan terbuka Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah penimbunan terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik. Berikutini adalah beberapa contoh proses pengolahan sederhana bahan limbah keras yang dapat kita dilakukan. Produk kerajinan dari bahan limbah keras yang dimaksud adalah limbah keras organik dan anorganik. Kedua kategori limbah keras ini, tedapat cukup banyak disekitar kita dan sudah banyak pula orang memanfaatkan limbam keras ini menjadi LFNHc. Masih pada soal yang membahas mengenai limbah. Pada kali ini, kami akan membagikan soal khususnya yang dipelajari di SMA/MA mapel biologi yaitu tentang pengolahan limbah beserta dengan kunci jawabannya. Silahkan buka juga 35 Soal Pilgan Limbah, Pengertian, dan Jenisnya & Kunci Jawaban Dalam soal atau pertanyaan ini, kami sudah menyertakan kunci jawabannya yaitu kalimat dengan huruf tebal bold. Untuk jenis soal yang kami sediakan sementara ini hanya soal pilihan ganda. Langsung saja, berikut ini soal latihan tentang pengolahan limbah lengkap dengan kunci jawabannya. 1. Tahap awal dalam pengolahan limbah dikenal dengan sebutan unit pengolahan... a. fisika dan biologi b. anorganik c. kimiawi d. fisika e. biologi 2. Tujuannya yaitu untuk memperbaiki lingkungan, tanah, maupun air yang tercemar oleh aktivitas manusia dengan memanfaatkan organisme termasuk dalam teknik unit pengolahan ... a. anorganik b. fisika c. kimiawi d. biologi e. fisik 3. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam bahan beracun dan berbahaya yaitu... a. O2 b. Hg c. Ni d. Pb e. Cu 4. Jenis limbah yang tidak bisa diuraikan oleh organisme dinamakan... a. Incineration b. Polutan c. Limbah organik d. Limbah anorganik e. Landfill 5. Pengolahan limbah yang bersumber dari tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai... a. Minyak goreng b. Biogas c. Makanan d. Kompos e. Semua jawaban benar 6. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai Iimbah yaitu ... a. suatu zat yang mengakibatkan pencemaran tanah dan udara b. hasil buangan dari aktivitas hewan dan tidak mengakibatkan keseimbangan Iingkungan berubah c. hasil buangan dari aktivitas manusia/alam yang dapat mengakibatkan keseimbangan Iingkungan menjadi terganggu. d. suatu benda yang tidak mengandung berbagai unsur bahan yang dapat membahayakan kehidupan hewan atau manusia e. hasil buangan dari kegiatan industri yang tidak mengganggu Iingkungan 7. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai limbah B3 yaitu... a. Limbah yang tidak beracun dan berbahaya b. limbah hasil aktivitas manusia yang mengandung zat kimia, akan tetapi dapat menyuburkan tanaman c. Limbah dari aktivitas manusia yang mengandung zat kimia dan dapat digunakan bagi makhluk hidup. d. Limbah hasil dari aktivitas manusia yang mengandung zat beracun dan bahan kimia yang berbahaya bagi makhluk hidup. e. Limbah yang bersumber dari makhluk hidup 8. Berikut ini merupakan salah satu contoh limbah rumah tangga yaitu... a. DDT b. logam berat c. kebocoran minyak di perairan d. pemakaian pestisida e. dapur dan air kakus 9. Di bawah ini yang tidak termasuk limbah anorganik yaitu... a. botol dari bahan plastik b. pestisida c. kaleng bekas d. pecahan kaca e. daun-daun yang sudah kering 10. Bahan yang dihasilkan dari produksi penggilingan kertas yaitu... a. Merkuri b. Karbon dioksida c. Tembaga d. Seng e. Oksigen 11. Di abwah ini yang bukan merupakan teknik pengolahan limbah padat yaitu... a. Scrubber b. Lanfill c. Composting d. Incinerator e. Daur ulang 12. Apabila ikan yang tercemar oleh limbah B3 kemudian dikonsumsi ibu hamil, maka keturunannya kemungkinan akan menderita... a. Cacat pada saraf b. Buta warna c. Asma d. Hidrosefalus e. Semua jawaban benar 13. Jenis limbah kimia dan berbahaya yang dibuang ke dalam tanah merupakan limbah yang dikenal dengan sebutan... a. BO b. B1 c. B2 d. B3 e. B4 14. Limbah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat diuraikan oleh mikroorganisme baik secara anaerob dan aerob dinamakan …. a. limbah anorganik b. limbah organik c. daur ulang d. limbah makhluk hidup e. semua benar 15. limbah peternakan dan pertanian dapat digunakan kembali melalui proses daur ulang menjadi … a. bahan bakar alternatif b. pupuk alami/kompos c. bahan bakar gas bio d. makanan ternak e. semua benar 16. Limbah industri minuman dan makanan banyak mengandung bahan…. a. biokimia b. kimia c. anorganik d. organik e. kimia organik 17. Akibat yang yang disebabkan oleh tumpahan minyak limbah secara langsung yaitu... a. berat jenis air bertambah berat b. sistem pernapasan terganggu c. sifat kimia air tanah menjadi berubah d. cahaya matahari susah menembus permukaan air e. lapisan bawah air bertambah subur 18. Limbah baterai bekas merupakan limbah yang berbahaya, hal ini karena limbah tersebut mengandung bahan…. a. bekas b. organik c. semi organik d. B3 e. jawaban a dan d benar 19. Penanganan limbah yang sesuai dengan konsep lingkungan yaitu …. a. didaur ulang b. dibakar c. dihancurkan d. dibungkus plastik baru dibuang e. dikubur 20. Pengolahan limbah cair secara fisika dapat dilakukan melalui cara... a. penyaringan b. menjadikan kompos dan pupuk kompos c. menggunakan bakteri d. meberikan bahan kimia e. mendaur ulang 21. Melalui reaksi kimia, limbah bisa menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan yang tinggi dengan cepat serta mampu merusak lingkungan. Hal itu tersebut termasuk karakteristik limbah B3 yaitu …. a. mudah infeksi b. reaktif c. mudah meledak d. beracun e. mudah terbakar 22. Jenis limbah yang jika berdekatan dengan api, gesekan, atau sumber nyala lain akan mudah terbakar/menyala dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu yang lama. Hal tersebut termasuk karakteristik limbah B3 yaitu …. a. mudah meledak b. reaktif c. mudah terbakar d. beracun e. mudah infeksi 23. Chemical conditioning adalah salah satu jenis teknologi pengolahan Iimbah B3. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan utama dari chemical conditioning yaitu …. a. menggunakan hasil samping proses chemical conditioning yang masih mempunyai nilai ekonomi seperti gas metana yang dihasilkan pada proses digestion b. menstabilkan berbagai senyawa organik yang ada di dalam lumpur c. mendestruksi organisme patogen d. mereduksi volume dengan cara mengurangi kandungan air yang ada dalam lumpur e. menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen 24. Sesuai dengan kriteria yang ada dalam PP Tahun 1999 mengenai Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, limbah B3 terdiri dari dua macam, yaitu limbah …. a. beracun dan tidak beracun b. padat dan cair c. spesifik dan yang tidak spesifik d. spesifik dan reaktif e. berbahaya dan tidak berbahaya 25. Tuiuan dari pengolahan limbah B3 melalui teknik de-watering and drying yaitu …. a. untuk mengurangi atau menghilangkan kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur b. menstabilkan senyawa-senyawa organik yang ada di dalam lumpur c. mendestruksi organisme patogen d. mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur e. menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen 26. Limbah yang mengakibatkan kebakaran karena melepaskan/menerima oksigen, termasuk karakteristik limbah B3 yang …. a. beracun b. mudah meledak c. menyebabkan infeksi d. mudah terbakar e. reaktif 27. Stabilisasi secara umum bisa didefinisikan sebagai proses pencampuran limbah dengan menggunakan bahan tambahan dengan tujuan …. a. mendestruksi organisme patogen b. menurunkan laju migrasi bahan pencemar dan limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut c. menstabilkan berbagai senyawa organik yang ada di dalam Iimbah tersebut d. meningkatkan laju migrasi bahan pencemar dan limbah serta untuk rnenambah toksisitas limbah tersebut e. mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur 28. Proses stabilisasi berdasarkan mekanismenya dibagi menjadi 6 golongan. Di bawah ini yang temasuk dalam golongan tersebut yaitu …. a. precipitation b. de-watering and drying c. stabilization and conditioning d. treatment e. semua jawaban benar 29. Peraturan tentang pengolahan limbah melalui teknik solidifikasi atau stabilisasi diatur oleh BAPEDAL sesuai dengan …. a. Kep-03/BAPEDAL/09/1995 & Kep-04/BAPEDAL/09/1995 b. Kep-03/BAPEDAL/09/1991 & Kep-04/BAPEDAL/09/1992 c. Kep-03/BAPEDAL/09/1993 & Kep-04/BAPEDAL/09/1994 d. Kep-03/BAPEDAL/09/1992 & Kep-04/BAPEDAL/09/1993 e. Kep-03/BAPEDAL/09/1994 & Kep-04/BAPEDAL/09/1994 30. Reaktor pengolahan Iimbah secara biologi pada dasarnya bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu …. a. reaktor pertumbuhan terdekat dan reaktor perkembangan terdispersi b. reaktor perkembangan terdekat dan reaktor perkembangan tersuspensi c. reaktor pertumbuhan tersuspensi dan reaktor pertumbuhan lekat d. reaktor pertumbuhan abnormal dan reaktor pertumbuhan terdispersi e. reaktor pertumbuhan tidak normal dan reaktor pertumbuhan normal 1 D 11 D 21 E 2 D 12 A 22 C 3 A 13 D 23 E 4 D 14 B 24 C 5 D 15 C 25 A 6 C 16 B 26 E 7 D 17 C 27 B 8 E 18 D 28 A 9 E 19 A 29 A 10 A 20 A 30 C Link Download Soal Pengelolaan Limbah Demikian soal biologi yang membahas tentang bab pengollahan limbah lengkap dengan kunci jawabannya. Semoga bermanfaat. Perbedaan Limbah dan Sampah Limbah adalah bahan sisa pada suatu kegiatan dan atau proses produksi. Jenis limbah di rumah sakit tersebut terdiri dari padat, cair, radioaktif dan gas Kusumanto, 1992 Limbah padat solid waste atau refuse lazim disebut sampah yang dimaksud tidak termasuk human waste Anonim, 1987. Sampah adalah semua zat benda yang timbul dari perbuatan manusia yang dibuang karena tidak digunakan atau diinginkan oleh pemiliknya Saruji, 1985. Apa itu Limbah Padat? Menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, limbah padat didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Baca Juga Jasa Pengelolaan, Pengolahan, Pemusnahan, dan Pembuangan Limbah Padat Sedangkan berdasarkan SNI 19-2454-1991 yang telah diperbaharui dalam SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, limbah padat adalah yang bersifat padat terdiri atas bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Kemudian berdasarkan pada Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink 1996, limbah padat merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian merupakan sisa/hasil kegiatan manusia, yang berbentuk organik dan anorganik yang dapat membahayakan lingkungan sehingga diperlukan pengelolaan dan pengolahan yang baik. Dapat dihasilkan dari berbagai jenis kegiatan seperti pemukiman, perkantoran, industri, sekolah, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Gambar dibawah ini menunjukkan timbulannya di DKI Jakarta pada tahun 2005 yang menunjukkan bahwa penghasil terbesar adalah pemukiman dan perkantoran. Jenis-Jenis Limbah Padat Pengelolaan limbah adalah rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan limbah dan pembuangan akhir atau penimbunan basil pengolahan tersebut. Baca Juga Pembuangan Limbah B3 Padat, Cair & Kimia Berdasarkan komposisinya dibedakan menjadi dua, yaitu Artiningsih, 2008 1. Basah Limbah padat basah merupakan yang berbentuk bahan- bahan organik yang mudah terurai oleh mikroorganisme. Proses penguraian akan terjadi bila dibiarkan dalam keadaan basah dan berada pada temperatur optimum sekitar 200-300C. Pada umumnya dimanfaatkan sebagai kompos. Contohnya yaitu sisa makanan, sayuran, kulit buah lunak, dan daun. 2. Kering Merupakan yang berbentuk bahan organik dan anorganik. Pada umumnya tidak cepat terurai mikroorganisme sehingga sulit mengalami pembusukan. Limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk lain yang bermanfaat. Contoh yaitu kertas, plastik, wadah pembungkus makanan atau minuman, kaleng, kayu, logam, dan gelas atau kaca. Tentang Universal Eco Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 Bahan Beracun & Berbahaya yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan. Layanan kami adalah Extended Producer Responsibility Daur Ulang Plastik & Kemasan Limbah B3 Pengolahan Limbah B3 Pengolahan Limbah Medis & Farmasi Zero Waste Treatment Secure Data & Destruction Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab? Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Limbah Padat? Mungkin anda pernah mendengar kata Limbah Padat? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, macam, jenis, dampak, cara, proses, pengolahan, metode, sumber, klasifikasi dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Limbah Padat Limbah padat adalah benda yang tidak terpakai, tidak diinginkan dan dibuang yang berasal dari suatu aktifitas dan bersifat padat. Limbah bahan berbahaya dan beracun B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun dan karena sifat dan konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain. Macam-Macam Limbah Padat Secara umum, limbah padat terdiri atas, antara lain Limbah padat mudah tersulut Limbah padat suka tersulut Limbah padat mudah mereput Limbah padat mudah di daur ulang Limbah radioakif Lumpur Gumpalan bangunan Jenis Limbah Padat Berikut ini adalah jenis-jenis limbah padat yaitu Kertas Kayu Kain Karet/kulit tiruan Plastik Metal Gelas/kaca Organik Bakteri Kulit telur Dampak Limbah Padat Berikut ini terdapat beberapa dampak dari limbah padat, yakni sebagai berikut Bisa mengakibatkan gas beracun, misalnya asam sulfat H2S, amonia NH3, methan CH4, CO2. Gas tersebut akan dampak apabila limbah padat ditumpuk dan mereputkarena terdapat mikroorganisme. Bisa menyusutkan tingkat udara pada sampah yang disusun. Bisa menyusutkan tingkat air karena limbah padat umumnya langsung dibuang pada lautan ataupun berdampingan dengan air limbah. Bisa mengakibatkan kehancurakn pada permukaan tanah. Cara Penanganan Limbah Padat Berikut ini cara penanganan limpah padat, yakni sebagai berikut 1. Replace Replace ialah usaha menyusutkan polusi dengan memakai barang-barang yang ramah lingkungan. Contohnya menggunkana daun menjadi pelapis dari pada plastik, mengubah kantong plastik biasa dengan plastik ramah lingkungan. 2. Reduce Reduce ialah usaha untuk menyusutkan polusi denga memakai barang-barang yang ramah lingkungan. Contohnya memakai produk yang umum diisi ulang. 3. Recycle Recycle ialah usaha menyusutkan polusi lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah melewati penyelesaian dan teknologi khusus. Contohnya Memilih kemasan produk yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. 4. Reuse Reuse ialah usaha menyusutkan polusi lingkungan dengan cara memakai dan memilihkan kembali barang-barang yang seharusnya sudah dibuang. Contohnya memilihkan botol ataupun kaleng bekas menjadi wadah, memilihkan kain perca berupa keset dan lain sebagainya. Proses Pengolahan Limbah Padat Dalam proses pengolahan limbah padat terdapat 4 proses, yaitu Pemisahan yaitu karena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbeda dan kandungan yang berbeda juga maka harus dipisahkan terlebih dahulu. Sistem pemisahan ada 3 cara, yaitu Sistem balistik yaitu pemisahan untuk mendapatkan ukuran atau berat yang seragam. Sistem gravitasi yaitu Sistem pemisahan berdasarkan gaya berat. Sistem magnetis yaitu sistem penisahan berdasarkan sifat magnet. Penyusunan ukuran Pengomposan Pembuangan limbah Pengolahan Sampah Pengolahan sampah yang baik sangat dipengaruhi oleh peran masyarakat. Selama ini sampah hanya dibuang begitu saja tanpa dikelola atau didaur ulang, dan pemilahan sampah tidak optimal bahkan tidak dilakukan. Sehingga menyebabkan volume sampah semakin meningkat di TPA. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah dapat dilakukan dari kegiatan sederhana yaitu Mengganti pemakaian kantong pelastik dengan tas ketika berbelanja atau melakukan kegiatan lainnya; Membiasakan pemakaian wadah makanan atau minuman yang tidak sekali pakai; Mengurangi pemakaian sedotan plastik; Sedapat mungkin tidak selalu membuang sampah organik, plastik, dan kertas, tetapi cobalah untuk mengumpulkan dan/atau mendaur ulang sampah pelastik dan kertas, serta membuat pupuk kompos dari sampah yang kita hasilkan; Menghemat pemakaian kertas dan menggunakan kertas bekas; Membeli barang atau produk daur ulang; Menyediakan tempat sampah sesuai karakteristik sampah organik, daur ulang, guna ulang, residu, dan B3; Memilah sampah sesuai karakteristik organik, daur ulang, guna ulang, residu, dan B3 pada saat dibuang ke tempat sampah. Metode Pengolahan Limbah Non B3 Berikut ini adalah beberapa metode pengolahan limbah non b3 yaitu Reuse Penggunaan kembalai limbah dengan tujuan yang sama tanpa melalui proses tambahn kimia, fisika, biologi dan termal Recycle Mendaur ulang komponene yang berguna melalui proses tambahan dalam kimia, fisika, biologi dan atau termal menghasilkan produk yang sama atau berbeda Pemulihan Pemulihan komponene berguna untuk proses kimia, fisika biologi dan termal Reduce Jika limbah tidak dapat di 3R maka penggunaan nya harus dikurangi Dasar Penentuan metode pengolahan limbah non B Hasil identifikasi limbah awal sebelumpengolahan sumber, dampak pencemaran, jenis, sifat….sehingga didapatkan karakteristik limbah Pertimbangan detail tentang aspek ekonomis, teknis, keamanan, kehandalan dan kemudahan pengoperasian Teknologi tepat guna sesuai karakter limbah Studi kelayakan Percobaan skala lab Dengan tujuan untuk Memamstikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses yang sesuai dengan karakteristik limbah yang diolah Mengembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk mennetukan efisiensi pengolahan yang diharapkan Menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penenrapan sekala sebenarnya Sumber Limbah Padat Beberapa sumber dari limbah padat antara lain Sampah buangan rumah tangga termasuk sisa bahan makanan, sisa pembungkus makanan dan pembungkus perabotan rumah tangga sampai sisa tumbuhan kebun dan sebagainya. Sampah buangan pasar dan tempat-tempat umum warung, toko dan sebagainya termasuk sisa makanan, sampah pembungkus makanan dan sampah pembungkus lainnya, sisa bangunan, sampah tanaman dan sebagainya. Sampah buangan jalanan termasuk diantaranya sampah berupa debu jalan, sampah sisa tumbuhan taman, sampah pembungkus bahan makanan dan bahan lainnya, sampah sisa makanan, sampah berupa kotoran serta bangkai hewan. Sampah industri termasuk diantaranya air limbah industri, debu industri. Sisa bahan baku dan bahan jadi dan sebagainya. Pertanian Klasifikasi Limbah Padat Penggolongan jenis limbah padat dapat didasarkan pada komposisi kimia, sifat mengurai, mudah tidaknya terbakar, berbahaya dan karakteristik. Berdasarkan karakteristiknya limbah padat dibedakan 1. Garbagesampah basah Garbage adalah jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa potongan hewan atau sayur-sayuran hasil dari pengolahan, pembuatan dan penyediaan makanan yang sebagian besar terdiri dari zat-zat yang mudah membusuk. 2. Rubbishsampah kering Rubbish adalah sampah yang dapat terbakar dan tidak dapat terbakar yang berasal dari rumah-rumah, pusat-pusat perdagangan, kantor-kantor. Sampah yang mudah terbakar umumnya terdiri dari zat-zat organik seperti kertas, kardus, plastik dan lain-lain. Sedangkan sampah yang tidak dapat/ sukar terbakar sebagian besar mengandung zat-zat inorganik seperti logam-logam, kaleng-kaleng dan sisa pembakaran. 3. Abu Ashes Sampah jenis ini adalah sampah yang berasal dari sisa pembakaran dari jenis zat yang mudah terbakar seperti di rumah, kantor maupun di pabrik-pabrik industri. 4. Street cleaningsampah dari jalan Sampah jenis ini berasal dari pembersihan jalan dan trotoar baik dengan tenaga manusia maupun dengan tenaga mesin yang terdiri dari kertas-kertas, daun-daunan dan lain-lain. 5. Industrial wastessampah industri Merupakan sampah yang berasal dari industri-industri pengolahan hasil bumi/ tumbuhan dan industri lain. Sampah industri dapat berupa Bahan kimia beracun Bahan berbahaya Bahan kimia Mineral Residu dan Organik Residu patologi radiologi Kayu dan kertas Demolition wastessampah bangunan Hazardous wastessampah berbahaya Water treatment residu Contoh Limbah Padat Dibawah ini adalah macam-macam contoh limbah padat yakni sebagai berikut Kardus kemasan -Seng -Amplas -Serbuk Kayu -Kertas -Plastik. Sisa makanan -Plastik -Kertas -Sisa Bangunan -Kardus -Kaleng -Bekas kemasan makanan. Sisa Jerami -Kotoran Hewan -daun daun. Demikian Penjelasan Materi Tentang Limbah Padat Pengertian, Macam, Jenis, Dampak, Cara, Proses, Pengolahan, Metode, Sumber, Klasifikasi dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

berikut yang bukan teknik pengolahan limbah padat adalah